Layanan RehABilitasi

Anak-anak yang sudah dipasangkan Alat Bantu Dengar ataupun Implan Koklea tidak serta merta langsung dapat mendengar dan berbicara. Ada gap perkembangan kemampuan mendengar dan berbicara yang tidak bisa disama ratakan dengan usia biologisnya dia. Untuk itu layanan rehABilitasi mendengar dan berbicara ini sangatlah penting, karena memasangkan teknologi pendengaran saja tidaklah cukup, justru perjalanan mendengar dimulai dari sini.

Apa itu RehAB?

Terapi Mendengar dan Berbicara (Auditory-Verbal Therapy) adalah metode pembelajaran untuk melatih anak gangguan pendengaran yang sudah menggunakan teknologi pendengaran,baik itu Alat Bantu Dengar maupun Implan Koklea dengan melibatkan anggota keluarga agar anak mampu mendengar dan berbicara secara optimal.

Program RehAB

  • Terapi AVT

    Auditory-Verbal Teraphy atau Terapi Mendengar & Berbicara adalah metode pembelajaran untuk melatih anak gangguan pendengaran yang sudah menggunakan teknologi pendengaran,baik itu Alat Bantu Dengar maupun Implan Koklea dengan melibatkan anggota keluarga agar anak mampu mendengar dan berbicara secara optimal.

  • Teleterapi | Telepractice

    Telepractice atau Teleterapi Mendengar & Berbicara adalah penggunaan teknologi telekomunikasi berbasis video dalam memberikan layanan Terapi AVT. Orang tua / keluarga akan diarahkan dalam menyediakan materi pembelajaran terapi oleh Praktisi AVT. Teleterapi dilakukan untuk menjangkau luas pelayanan AVT yang belum tersedia ditempat domisili orang tua anak pengguna teknologi pendengaran, sehingga dimanapun Anda berada, pelayanan AVT tetap dapat dilakukan.

  • AVT Group Session

    Terapi AVT yang dilakukan secara berkelompok dengan tujuan melatih pendengaran di situasi lebih ramai, meningkatkan kosa kata anak, kemandirian dan kepercayaan diri untuk bersosialisasi dengan temannya, sebagai tahapan awal untuk persiapan sekolah.

  • Kolaborasi

    Kolaborasi dengan cabang ilmu terkait untuk penanganan bersama pasien sesuai kebutuhan seperti Terapi Wicara untuk melatih oral motor, Terapi Okupasi untuk melatih fokus atau Fisioterapi untuk melatih motorik halus atau kasar.

  • Sharing Knowledge

    Sharing knowlege dari Tim RehAB Nobel dengan berbagai platform media sosial seperti Instagram dan FB Story, IG Live atau via ZoomSharing. Seminar Offline bersama pihak terkait sebagai bentuk dukungan Nobel Audiology Center kepada para customer.

FAQ Seputar RehAB

  1. AVT di peruntukan untuk anak yang menggunakan Alat Bantu Dengar atau Implan Koklea.
  2. Anak usia 1-7 tahun dimana usia fase perkembangan, untuk 7 tahun keatas dengan AVT dengan modifikasi Auditory Training
  3. Idealnya dilakukan 1 sesi/minggu

Bahasakan kegiatan sehari-hari dirumah dari bangun tidur hingga tidur kembali, seperti sedang makan, menyiram bunga, dan menggosok gigi sehingga target 30.000 kata dalam sehari bisa tercapai.

Tantrum adalah bentuk ledakan emosi yang sering terjadi pada anak, pada dasarnya tantrum adalah cara anak untuk berkomunikasi bahwa anak belum paham dengan apa yang terjadi di sekitar, tantrum bisa terjadi anak selalu di push, terlalu didorong sehingga akhirnya terjadi ledakan emosi, saran adalah tetapkan jam khusus untuk belajar AVT harus sama disetiap hari nya, saat belajar bermain berikan variasi sehingga anak merasa seperti bermain bisa dicek www.thelisteningroom.com untuk variasi bermain AVT dirumah.

FFT adalah free field test untuk melihat respon kemampuan anak setelah menggunakan ABD atau CI dengan menggunakam metode VRA dan conditioning test dilakukan secara berulang 1 minggu sekali, 2 minggu sekali sampai mendapatkan respon yang konsisten dalam pengerjaan FFT ini akan berkolaborasi dengan Tim Hearing Care Professional.

Kita tidak boleh berbicara terlalu cepat ketika berkomunikasi dengan anak pengguna teknologi pendengaran karena mereka membutuhkan waktu untuk memproses suara atau bicara yang masuk.

Berikut tipsnya:

Setelah memberikan instruksi kita bisa memberikan Waktu tunggu selama 10 detik, harapan nya anak dapat merespon suara dan bicara dengan tepat, jangan terburu-buru untuk melakukan pengulangan suara.

  • Untuk anak dengan gangguan pendengaran yang mendapatkan intervensi dini dibawah 3 tahun, maka terapi cukup 1 minggu sekali dengan catatan harus pengulangan setiap hari dirumah,
  • Anak dengan gangguan pendengaran yang mendapatkan intervensi terlambat dengan membutuhkan pembelajaran lebih maka terapi dapat lebih diruntinkan seminggu lebih dari 1X. Dari point tersebut dapat melakukan program evaluasi lanjutan untuk menentukan terapi bisa dirutinkan atau dijarangkan, karena target mengeciilkan Jarak selisih sehingga perkembangan mendekati usia kronologis.

Target terapi AVT adalah mengejar progres anak agar sesuai dengan kemampuan mendengar dan berbicara anak anak seusianya.

Salah satu cara adalah memperpendek gap / jarak antara kemampuan anak sesuai usia mendengarnya di bandingkan dengan usia chronologis anak.

Estimasi waktu yang di butuhkan adalah kisaran 2 tahun untuk rutin AVT, setelahnya disesuaikan kebutuhan.

Saat ini AVT dapat dilakukan dengan teleterapi (Telepractice) dengan memenggunakan tekhnologi telekomunikasi seperti Zoom, video call WhatsApp, google meet, terbukti sama efektifnya dengan metode terapi secara langsung, kualitas Telepractice sangat kredibel, karena praktisi/terapis tetap mengikuti aturan kode etik yang sama dengan metode terapi secara langsung.

Anak pengguna tekhnologi pendengaran 1-7 tahun adalah fase perkembangan bahasa, untuk anak pengguna tekhnologi pendengaran usia lebih dari 7 tahun menggunakan metode AVT yang dimodifikasi yaitu auditory training

  • Saat terapi AVT orang tua harus aktif peran serta dalam proses pembelajarannya, tujuannya agar anak tau bahwa tidak hanya terapis yang mempunyai hak untuk memberikan instruksi namun orang tua juga mempunyai hak yang sama
  • Saat dirumah orang tua serta keluarga harus 1 kata ketika bilang “tidak” untuk yang lain sama
  • Aktivitas kegiatan belajar mendengar dan berbahasa harus menyenangkan agar ketika kita ulang lagi anak tetap semangat

Artikel Seputar RehAB

Buat Mendengar Lebih Mudah

Alat bantu dengar telah menjadi bagian dari teknologi yang luar biasa, tetapi hanya memiliki teknologi pendengaran saja tidak cukup.